Inovasi Baru Hidroponik Barang Bekas di SD Negeri 53

SD Negeri 53 kembali menunjukkan komitmennya dalam mendidik siswa untuk mencintai lingkungan dan menjadi generasi yang kreatif. Melalui program inovatif bertema "Hidroponik dari Barang Bekas", para siswa diajak untuk belajar menanam sayuran tanpa tanah dengan memanfaatkan barang-barang bekas di sekitar mereka.
Kegiatan ini menjadi salah satu bentuk penerapan pendidikan berbasis proyek (project-based learning) yang melibatkan langsung siswa dalam praktik nyata. Botol bekas air mineral, pipa paralon, ember rusak, dan styrofoam yang sudah tidak terpakai disulap menjadi media tanam hidroponik yang menarik dan fungsional.
"Kami ingin siswa tidak hanya belajar teori, tetapi juga memahami pentingnya daur ulang dan ketahanan pangan," ujar Ibu Herawati, S.Pd
Salah satu siswa kelas 5, Dika, dengan semangat menunjukkan hasil tanamannya berupa selada yang tumbuh subur di dalam botol bekas. Ia mengatakan bahwa kegiatan ini sangat seru karena bisa melihat sendiri proses tanaman tumbuh dari benih hingga bisa dipanen.
Tak hanya menyenangkan, kegiatan ini juga membuka wawasan siswa tentang pentingnya menjaga lingkungan dengan mengurangi sampah plastik serta bagaimana menghasilkan makanan sehat secara mandiri.
Program hidroponik ini juga menjadi bagian dari Gerakan Sekolah Adiwiyata, yang bertujuan mewujudkan sekolah yang peduli dan berbudaya lingkungan. Diharapkan, dengan kegiatan seperti ini, siswa tidak hanya pintar secara akademik, tetapi juga peduli terhadap lingkungan sekitar dan mampu berpikir kreatif dalam menyelesaikan masalah.
? Manfaat dari program ini:
-
Meningkatkan kesadaran siswa terhadap pentingnya daur ulang
-
Mendorong kemandirian pangan di lingkungan sekolah
-
Menumbuhkan semangat gotong royong dan kerja sama antar siswa
-
Mengasah kreativitas dan keterampilan berpikir kritis
Kegiatan ini membuktikan bahwa inovasi tidak selalu harus mahal. Dengan barang bekas, semangat belajar, dan ide kreatif, SD Negeri 53 berhasil menciptakan lingkungan belajar yang menyenangkan dan penuh inspirasi. Semoga kegiatan ini dapat menjadi contoh baik bagi sekolah-sekolah lain dalam menerapkan pendidikan ramah lingkungan dan berkelanjutan.
Share This Post To :
Kembali ke Atas
Berita Lainnya :
- Muhammad Daffa, Siswa SD Negeri 53, Raih Juara Lomba Gambar Ekspresi FLS3N Tingkat Kota Banda Aceh
- SD Negeri 53 Raih Juara 3 Lomba Tari FLS3N Tingkat Kota Banda Aceh
- SD Negeri 53 Melaksanakan Kurban dalam Rangka Hari Raya Iduladha
- SDN 53 Kota Banda Meriahkan Hardiknas 2025 dengan Aneka Permainan Edukatif
- Launching Penguatan Program Pekarangan Pangan Lestari
Silahkan Isi Komentar dari tulisan berita diatas :
Komentar :
Kembali ke Atas